Kamis, 21 November 2013

THE TREE

Ada berita duka dan dishare di grup FB. Sedih rasanya telat baca karena baru sempet buka notif grup. Gimana lagi, soalnya ngga setiap hari updet atau ngecek FB.
Emang sih sudah berlalu, tapi rasa sedihnya makin tambah ketika tahu kalo kita telat mengetahuinya.

Oke, sebelum telat lagi suatu kabar apalagi kabar gembira, gue mau bilang kalau tanggal 21 November ini merupakan hari pohon.

Hari Pohon diperingati untuk menyadarkan kembali perlunya menanam dan melestarikan pepohonan. Banyaknya pohon akan mampu mengurangi dampak polusi dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Ngomong-omong soal pohon nih, jadi inget game dota. Hero pohon aka Treant Protector yang punya armor gede jadi kuat dan keras men. Selain itu, kemarin gue nonton film Percy Jackson: Sea of Monster, di film itu ternyata Thalia anaknya Zeus yang mati terus berubah menjadi pohon dan di akhir cerita dihidupkan kembali dengan kain wol ajaib. Gitu deh. Ngga nyambung kan? :p 

Mari saatnya kita menanam pohon biar bertambah. Soalnya pohon di Indonesia ini makin lama makin sedikit. Kasihan anak cucu kita nanti. Kalo pohon di Indonesia ini habis, maka kiamatlah dunia. Karena di bumi ini sebagian besar tanaman pohon (hutan) ada di Brazil dan Indonesia. Banyangin aja kalo pohon-pohon itu sudah ngga ada, polusi di dunia bakal meningkat, oksigen menipis dan matilah makhluk hidup. 

Semua itu tergantung kesadaran masing-masing. Ingin hidup yang lebih baik? Mulailah dari yang kecil-kecil karena semua yang besar itu pasti berawal dari yang kecil.

"a small things for a better future"

Senin, 18 November 2013

Nonbar

"Besok ada big match nih!"
"Mau nonbar ngga?"
          -----
Nonbar, yak itu nonton bareng. Menurut gue nonbar adalah acara akal-akalan panitia dan pemilik tempat nonbar. Why? Karena eh karena, lo pikir aja acara nonbar kok bayar mahal, gak worth sama uang yang kita keluarin. Iya kalo tim yang kita dukung menang, kalo kalah? Bakal tambah nyesek. Itulah sebabnya sekarang gue jarang ikut nonbar. Mending duit buat nonbar dikumpuin, 10x nonbar duitnya bisa buat beli jersey KW :))

Kadang cuma 1 layar doang ditonton rame-rame, malah bisa sampai penuh tempatnya. Kalo gini mah panitia bahagia walaupun kalah, ya ngga?
Kalo kalian masih suka datang nonbar, brati otak kalian sudah tercuci oleh panitia. He he he..

Sebagai gantinya gue ngga ikut nonbar, duitnya gue kumpulin buat beli barang yang gue butuhin atau buat beli barang yang sesuai dengan hobi gue. Rasanya kalo buat dibeliin berupa barang tuh jadi terlihat ada wujudnya gitu. Bisa juga buat makan enak sekali-kali. Duh, jadi ketahuan kalo jarang makan enak. ha ha ha.

Tapi bukan berarti gue pelit lho. Ntar malah bisa dibilang Cina. Ha ha ha. Kampret lo pada.
Eh tapi bisa jadi semua itu berubah lho, kalo punya pacar yang suka nonbar. Eaaa dijamin nonbar kalah menang tetap bahagia, cuma dompet tetep nangis tiap habis nonbar. Sungguh pacar itu bisa mencuci otak dan dompet kita.

Sekian, dan tetep terima kekasih kalo mau ngajak nonbar <3 p="">

Coretan Galau

Menentukan pilihan itu sulit. Ketika banyak pilihan di depan mata tapi ternyata tidak cocok. Pilihan gue masih terpaku oleh gebetan lama. Cuma doi yang bisa bikin gue merasa agak gimana gitu. Sedangkan yang lain rasanya biasa aja. Semoga aja kita jodoh, hehehe.
Barusan gue kirimin dia oleh-oleh dari Gunung Lawu.
 

Akhir-akhir ini gue nyoba buat deket sama yang lain. Tapi tetep aja belum ada yang klik. Gue cari di FJB kaskus, tokobagus, berniaga dan sebagainya masih aja belum ketemu. 
Seperti kata temen, cewek itu buat ditemukan atau kita menemukan? Menurut gue itu pertanyaan yang aneh, gue ngga tau apa maksud kata-kata temen gue itu. Alhasil gue anggap aja omongan dia angin lalu, hehehe.

Karena menentukan pilihan itu sulit, dan yang pasti rasa sayang tidak dapat dipaksakan, maka gue masih nyimpen rasa sayang ini sementara waktu. Seneng sih ada, yang bener-bener seneng, suka juga ada. Tapi yang disayang belum ada. Hampir setahun ini ngga ada kata sayang-sayangan, gue rasa sih emang lebih nyaman seperti ini :)

Oke, ini curhatan random tengah malam.

Minggu, 17 November 2013

Gunung Lawu (3265 mdpl) #2

Alhamdulillah gue ucapin sebelum memulai menulis kata-kata yang akan membentuk kalimat dan menjadi sebuah oleh-oleh cerita dari Gunung Lawu.
Ini perjalanan hati yang kedua kalinya di Gunung Lawu. Belum kelar menulis catatan perjalanan menuju puncak Lawu yang pertama, eh sudah naik aja untuk kedua kalinya.

Yang kedua kali ini gue naik karena ajakan temen kos, total ada 6 anak. Enam anak itu adalah, gue sendiri, Weda (temen kos), Ofi (temen se-Magelang), Irwan, Yudha, Yudhi, dan Iwak bukan iwak peyek (Mereka adalah temennya Ofi). Menurut gue ini dadakan banget, karena tanpa koordinasi. Alhasil kita naik dengan adanya apa.


Langsung aja gue mau share FR mendaki kemarin 9-10 November 2013.

Sunrise di sekitar Pos 4






Setelah itu lanjut menuju puncak.


Dari perjalanan hati ini banyak sekali yang gue dapat dalam hal jasmani maupun rohani. Untuk sampai ke tujuan yang kita inginkan butuh banyak usaha dan pengorbanan. Ketika sampai tujuan barulah kita akan mengerti betapa banyak usaha dan pengorbanan yang kita lakukan, dan kita pun akan merasa lebih bersyukur atas nikmat yang telah kita rasa.

Sekian catatan perjalanan singkat berbonus FR dan sedikit siraman rohani.

Gue ganteng, dan terima kasih :D