Jumat, 17 Januari 2014

Nol

"Validasi ulang saja, tapi pake tema yang lebih fresh jangan yang itu lagi ya?" 

Dalam sekejap gue bingung kudu ngomong apa, dalam hati emang gue yang salah jadi gue harus bisa nerima apapun resikonya. Untuk membantahnya pun gue ngga berhak kalau situasinya seperti ini karena ini murni kesalahan gue.

Mengulang dari awal lagi. Yak, skripsi gue diulang dari nol lagi. Sia-sia banyak waktu yang telah gue buang, penelitian gue muter-muter keliling Jogja untuk mencari data pun terasa ngga berarti. Oke, mau gimana lagi toh itu murni gue kok yang salah, jangan mencari kambing hitam.

Hadapi dengan senyuman, terima apa adanya dan buat hal ini pelajaran bagi gue. Tetap semangat? Harus jawabannya. Walaupun sulit, inilah cobaan gue sekarang ini. Gue kudu ngelawannya, jangan jadi pengecut karena selama ini gue berasa merugi.

So, let do this!   

Terima kasih buat keluarga, semoga kalian bisa lebih sabar buat ngertiin gue. Maaf ya..
Gue baca sms dari adek, rasanya gue pengen nangis. Karena mungkin kata-kata yang tertulis di situ adalah pesen dari orang tua gue. Gue takut kalau gue jadi beban mereka, gue takut mereka sakit kalau ternyata terlalu banyak mikirin gue..

Ya Allah..
Berikanlah rezeki yang bermanfaat, hamba pengen banggain orang tua.. Mereka pasti kangen akan prestasi hambaMu ini..

Terima kasih buat waktumu FPR karena hari ini gue bisa ketemu dan ngasih t-shirt yang mungkin ngga seberapa buat kamu. Melihatmu saja bisa membuatku lebih semangat, semoga senyumanmu itu merupakan pesan dari Tuhan yang tersirat.

Hari ini, langkah ini, tertulis di sini..

Gue siap mengejar cita-cita gue walaupun mulai dari nol lagi! Because it for a better future. \m/

Kamis, 02 Januari 2014

Sedekah Harian

Baru sehari di awal tahun 2014 sudah aja masalah dan langsung booming di dunia twitter. Maklum gue setiap harinya selalu mantengin lini masa twitter. Padahal ada kerjaan yang lebih penting tapi tetep aja mata gue tertuju di sana.

Titip doa berbayar, itulah yang lagi booming seharian ini. Jadi Ahmad Gozali sebagai pemilik akun twitter @ahmadgozali ini mengajak para followersnya untuk mentransfer uang sebesar seratus ribu rupiah dan mengirimkan doa apa yang akan dimintakan nanti saat Pak Ahmad ini saat berdoa di Mekah sana. 
Dalam kasus ini sebagai orang awam yang tidak tahu siapa itu Pak Ahmad pasti langsung berpikiran masak buat nitip doa kudu bayar segitu. Apalagi kalau sudah direplay sama akun-akun seleb twit sejagad Indonesia, bakalan deh itu follower yang kurang pintar langsung berpikiran negatif.
Gue sebagai pengguna twitter yang pintar langsung mengecek siapa itu Pak Ahmad dan siapa saja yang dekat dengan dia. Cek aja sendiri, gunakan pikiran positif anda :)

Ini poster ajakan sedekahnya

Kalau sudah masuk dunia twitter Indonesia maka kelanjutanya bakal ada joke semacam ini:
Entah itu transfer asli atau bukan

Dalam hal ini Pak Ahmad kurang beruntung karena sewaktu dia sudah di Jeddah dan ngetwit kalau sudah sampai, dia lupa belum menyalakan fitur lokasi di smartphonenya. Alhasil jadinya seperti ini jika kita lihat dari twitter kita:

Gue sih percaya sama dia karena sudah gue kepoin seluk beluk sebagian besarnya. Jadi bagi yang masih belum percaya sebaiknya kalian cek klarifikasinya di akun @sedekahharian tentang program titip doa

Sebelum kita menilai orang ataupun kelakuan orang, lebih baik kita mengetahui siapakah sebenarnya orang tersebut. Sekarang ini orang yang bener-bener berniat baik malah jadi kelihatan sebaliknya di mata banyak orang. Seharusnya didukung bukan malah dipojokkan. Bagaimana negara ini akan maju kalau sikap kita masih seperti ini.
Jadi buka mata anda lebar-lebar, gunakan pikiran positif anda maka anda akan tahu apa yang anda lihat sebenarnya.